Juli 2015
Wisata alam Bandung Utara memang lebih dikenal sebagai tempat liburan dengan panorama alam yang luarbiasa. Ada banyak tempat yang asyik untuk Anda kunjungi di wilayah Bandung Utara ini. Bebarapa diantaranya Curug Cumahi, Curug Dago, Air Terjun Maribaya Lembang, Pemandian Air Panas Ciater, Situ Lembang, Taman Hutan Raya Juanda, Gunung Tangkuban Perahu, dan banyak lagi tempat wisata alam menarik lainnya di seputaran Badung Utara.

Curug Cimahi dengan suasana alamnya yang begitu orisinil

Curug Cimahi diambil dari nama Kali Cimahi yang berada di kawasan wisata alam Bandung Utara. Untuk menuju lokasi air terjun Curug Cimahi, Anda akan melalui ratusan anak tangga. Selagi Anda melalui anak tangga tersebut menyusuri jalanan menurun yang dikelilingi oleh pepohonan, sesekali Anda bakal dikejutkan dengan lompatan kera yang mungkin mendekati Anda karena di kawasan tersebut, tidak sedikit binatang hutan yang masih ada semacam kera, dan sejenisnya.

Wisata Alam Bandung Utara Curug Cimahi

Suasana alamnya yang begitu orisinil membikin para wisatawan lupa dengan segalanya, Suara alam dan desiran angin dapat meningkatkan kesejukkan objek wisata ini. Derasnya air terjun Curug Cimahi ini, akan memercikan air yang bisa Anda rasakan dari kejauhan.

Curug Cimahi, yang juga dinamakan Air Terjun Pelangi, mempunyai ketinggian kurang lebih 87 m. Dinamakan Air Terjun Pelangi akibat dari suatu inovasi baru dari pengelola tempat wisata curug cimahi, yaitu dengan menempatkan set lampu yang telah di tampilan sedemikian rupa di belakang air terjun. Jadi bisa menimbulkan pemandangan yang menarik dan indah apabila malam. Efek cahaya lampu tersebut yang bisa memancarkan beragam warna semacam warna-warni pelangi.

Curug cimahi yang berlokasi di Cisarua Bandung, dan merupakan kawasan wisata alam Bandung Utara terletak kurang lebih 10 km di Utara Kota Bandung tepatnya di kota Cimahi bisa Anda temui seusai melalui jalan Sersan Bajuri ke arah Universitas Advent Indonesia menuju ke terminal Parongpong. Wisata Curug Cimahi ini beroprasi setiap hari pada pukul 08.00 pagi - 17.00 sore.

Curug Dago, jalanan setapaknya asyik untuk ditempuh

Curug Dago terletak 8 km dari pusat kota Bandung ke arah utara. Untuk menuju kawasan wisata alam Bandung Utara Curug Dago bisa melalui jalan di seberang Terminal dago yaitu melalui Taman Adat Ganesha Dago (Dago Tea House) di Jl, Ir. Djuanda. Jalan tersebut hanya bisa dicapai dengan kendaraan roda dua saja, atau lebih asyik jika ditempuh dengan berjalan kaki saja sambil menikmati pemandangan.

Wisata Alam Bandung Utara Curug Dago

Apabila mengambil rute dari Terminal Dago masuk ke jalan setapak yang hanya memiliki lebar sekitar satu meter seusai menempuh setengah kilo meter dari jalan besar. Kondisi jalan telah dibeton lumayan rapi jadi terasa akan menyenangkan untuk dilewati. Bagi yang membawa kendaraan sendiri bisa diparkir di pelataran parkir Taman Adat dan selanjutnya melalui jalan setapak dengan turunan anak tangga yang lumayan curam.

Seratus meter menjelang tiba di curug, Anda akan melihat plang nama curug yang telah mulai terkelupas tulisannya di sana sini. Tidak jauh dari plang tersebut tersedia pelataran parkir motor yang lumayan luas. Dari parkiran ini ada suatu jembatan yang membentang di Sungai Cikapundung yang menghubungkan bagian kiri dan kanan jeram batuan andesit, itulah bagian atas dari Curug Dago.

Ayo tracking ke tempat wisata Air Terjun Maribaya Lembang Bandung

Air Terjun Maribaya ini merupkan tempat wisata alam yang berlokasi di sebelah utara Kota Bandung berjarak kurang lebih 15 km dari Kota Bandung. Untuk menuju wisata air terjun ini tidak susah Anda tinggal menuju ke utara lembang ke arah maribaya.

Wisata Alam Bandung Utara Air Terjun Maribaya Lembang

Setelah menempuh perjalanan sekitar 5 km Anda bakal menemukan jembatan maribaya selanjutnya langsung saja Anda bisa masuk dengan membeli tiket.

Lokasi yang sangat dingin dan sejuk di bawah rindangnya vegetasi Maribaya sangat tepat untuk rehat bersama keluarga atau sekedar kumpul bersama kawan-kawan .

Untuk Anda yang ingin tracking bisa juga dengan rute melewati Taman Hutan Raya Djuanda yang bisa ditempuh dari Dago. Sesampai di Taman Hutan raya, Anda bisa beli tiket lalu masuk ke taman Djuanda. Perjalanan berikutnya Anda akan melalui gua Belanda dan gua Jepang. Kemudian dilanjutkan melalui jalan setapak. Anda bakal disuguhi perjalanan indah dengan menapaki jalan setapak ini.

Tiket masuk ke tempat wisata Maribaya yaitu sebesar Rp 8.000 /orang. Untuk menikmati pemandian di kolam air panas Maribaya, Anda hanya perlu lagi membayar Rp 5.500 (dewasa) dan Rp 2.500 (anak-anak).

Apabila Anda datang ke lokasi wisata Lembang ini memakai kendaraan, maka untuk kendaraan roda dua bakal dikenakan anggaran Rp 1.500 dan kendaraan roda empat sebesar Rp 4.500 saja, Cukup murah, bukan?

Wisata Maribaya Lembang dibuka untuk publik sejak dari pukul 08:00 pagi hingga Pukul 04:00 sore. Hmm.. waktu yang lumayan banyak untuk memuaskan Anda dan keluarga pada keindahan alam Maribaya.

Pemandian Air Panas Ciater, berwisata sambil terapi sehat

Ciater dengan udaranya yang sejuk, memiliki letak yang dekat dengan Lembang. Ciater sebetulnya berada dalam wilayah administratif Kabupaten Subang. Namun begitu, lebih dikenal dengan tempat wisata alam Bandung Utara.

Wisata Alam Bandung Utara Pemandian Air Pnas Ciater

Apabila Anda sedang berkendara menuju lokasi pemandian air Panas Ciater, Anda bakal menyaksikan pemandangan alam yang sangat indah melalui Perkebunan teh disepanjang perjalanan ke arah Subang.

Jarak antara Ciater dengan Kota Bandung hanyalah sekira 32 km saja, atau memerlukan waktu tempuh kurang lebih 30 menit. Dan untuk bisa sampai ke lokasi pemandian air panas membutuhkan waktu tempuh lagi kurang lebih 15 menit. Dari kawah Gunung Tangkuban Perahu, jarak ke Ciater sekitar 7 km saja.

Pemandian Air Panas Ciater, yang airnya bersumber dari lereng Gunung Tangkuban Perahu ini, sangat ramai di kunjungi apalagi Weekend dan hari libur. Hal ini mungkin disebabkan, pemandian air panas ciater bukan hanya merupakan tempat untuk berekreasi saja, air panas ciater ini dikenal juga khasiatnya untuk kesehatan.

Situ Lembang, Danau buatan yang ada sejak jaman penjajahan Belanda

Tempat wisata alam selanjutnya di daerah Bandung Utara adalah Situ Lembang. Situ Lembang terletak di Lembang tepatnya di Desa Kertawangi, Kecamata Cisarua dan terletak di antara kaki Gunung Tangkuban Parahu dan kaki Gunung Burangrang. Situ Lembang berada pada ketinggian 1.567 mdpl.

Wisata Alam Bandung Utara Situ Lembang

Situ Lembang adalah Danau Buatan yang telah ada sejak jaman penjajahan Belanda. Sumber mata airnya berasal dari Hulu sungai Cimahi dan Hulu Cai yang berasal dari gunung Burangrang. Dari Situ Lembang ini air mengali ke Sungai Cimahi dan juga menjadi mata air untuk PDAM. Situ Lembang ini juga menjadi penampungan air paling besar di kawasan Bandung Utara alias masuk wilayah Kabupaten Bandung Barat.

Sayangnya tempat wisata Situ Lembang ini telah di tutup karna lebih dimanfaatkan untuk pelatihan militer. Situ Lembang mempunyai pemandangan yang sangat indah dengan di kelilingi gunung-gunung yang penuh pesona.

Taman Hutan Raya Juanda, Hutan pinus yang asyik buat berlibur

Taman Hutan Raya Djuanda adalah kawasan konservasi yang terpadu antara alam sekunder dengan hutan tanaman dengan tipe Pinus (Pinus merkusil) yang terletak di Sub-DAS Cikapundung, DAS Citarum yang membentang mulai dari Curug Dago, Dago Pakar hingga Maribaya yang merupakann bagian dari kelompok hutan Gunung Pulosari, menjadikan Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda sangat baik sebagai lokasi pariwisata alam dan juga sebagai tempat untuk pengembangan pendidikan lingkungan.

Wisata Alam Bandung Utara Taman Hutan Raya Djuanda

Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda adalah bagian dari daerah cekungan Bandung, mempunyai latar belakang sejarah yang erat kaitannya dengan zaman purba hingga sekarang. Dengan cara geologis daerah ini mengalami perubahan yang dikarenakan oleh gejolak alam dalam kurun waktu pembentukan alam semesta.

Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda mempunyai tingkat aksesibilitas yang tinggi, kawasan ini terletak di sebelah utara Kota Bandung bahkan kini seolah-olah telah bersatu dengan kota tersebut. Jalan masuk masuk bisa di tempuh dari beberapa jalur jalan, dari arah selatan bisa ditempuh melalui jalan Dago maupun jalan CIkutra. Semua jenis kendaraan bisa masuk hingga ke pintu gerbang utama. Kondisi jalan dari pusat kota hingga dengan lokasi (pintu gerbang utama) telah beraspal hotmix dan saat ini dalam kondisi baik.

Selain dari arah selatan, Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda juga bisa ditempuh dari arah Utara, melalui Obyek wisata Maribaya-Lembang. Dari pintu gerbang ini bakal bisa Anda lihat obyek wisata Curug Omas dan Patahan Lembang yang membujur arah Barat Laut-Tenggara yang sekaligus menjadi punggung bukit kawasan, kemudian perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki menyusur jalan setapak sepanjang 5 km menuju ke Dago Pakar.

Tiga kawah Gunung Tangkuban Perahu yang penuh pesona

Gunung Tangkuban Perahu adalah gunung aktif yang terletak di sebelah Utara Kota Bandung, tepatnya di Cikole, Lembang, dengan jarak tempuh kurang lebih 20 km dari pusat kota Bandung.

Wisata Alam Bandung Utara Gunung Tangkuban Parahu

Gunung Tangkuban Perahu mempunyai ketinggian 2.084 di atas permukaan laut atau kurang lebih 6.873 kaki. Letusan terbaru gunung ini tercatat pada tahun 2013 tetapi walau begitu, gunung ini tetap relatif aman untuk dikunjungi.

Menurut sebuah legenda masyarakat terbentuknya Gunung Tangkuban Perahu ini adalah Cerita Sangkuriang dan Dayang Sumbi, cerita singkatnya nasib seorang perempuan yang cantik jelita bernama Dayang Sumbi dan anaknya yang bernama sangkuriang. Sangkuriang di usir oleh dayang sumbi ketika ia membunuh anjingnya yang bernama Si Tumang yang tidak lain adalah ayahnya sendiri.

Di lain waktu mereka di pertemukan kembali tetapi sangkuriang tidak menyadari bahwa Dayang Sumbi ternyata ibunya sendiri, sebab Dayang Sumbi tetap terkesan muda dan cantik. Sangkuriang berbicara ingin melamar Dayang Sumbi. Di saat yang sama, perempuan itu melihat bekas luka di kepala Sangkuriang dan menyadari bahwa ia adalah anaknya yang telah lama pergi. Dayang Sumbi kemudian mencari cara supaya mereka tidak jadi menikah.

Seusai meminta petunjuk, Dayang Sumbi kemudian mengajukan syarat pada Sangkuriang. Pemuda itu wajib bisa membikin danau dan perahu dalam semalam supaya keesokan harinya mereka bisa berkeliling danau berdua.

Menjelang pagi, danau dan perahu yang dibangun Sangkuriang hampir selesai dibuat, Dayang Sumbi pun khawatir dan berdoa supaya matahari segera terbit. Doanya terkabul, matahari terbit dan Sangkuriang belum sukses menyelesaikan perahunya.

Akhirnya marahlah Sangkurian. Sangkuriang lantas menendang perahu setengah jadi tersebut ke tengah danau. Perahu mendarat dalam posisi terbalik. Perahu itulah yang kemudian disebut sebagai Gunung Tangkuban Perahu.

Di Gunung Tangkuban perahu ini tersedia 3 kawah yang dikarenakan dari letusan gunung Tangkuban Perahu itu sendiri, antara lain Kawah Upas, Kawah Domas, dan Kawah Ratu.

Kawah Upas berada di sebelah Kawah Ratu, untuk mencapainya, Anda mesti melalui jalan terjal dan berpasir. Mungkin faktor ini yang membikin jumlah wisatawan yang berkunjung ke sini lebih sedikit bila dibandingkan dengan Kawah Ratu. Tidak hanya itu, Kawah Upas juga lebih kecil dan lebih dangkal.

Kawah Domas berada di dataran yang lebih rendah dari Kawah Ratu. Tidak semacam di Kawah Ratu yang hanya diperbolehkan melihat dari kejauhan dan dibatasi papan kayu, di Kawah Domas, Anda bisa melihat lebih dekat. Bahkan Anda juga bisa melakukan pengujian panasnya kawah dengan merebus telur di sini.

Kawah Ratu adalah kawah paling besar dari ketiga kawah yang paling populer di Gunung Tangkuban Perahu. Untuk menuju ke kawah ini, Anda bisa memakai mobil pribadi maupun mobil sewaan di lokasi yang bakal mendampingi Anda hingga ke Kawah Ratu. Jalan menuju ke kawah tidaklah susah, jadi tidak sedikit wisatawan yang datang. Kawah Ratu bisa dilihat dari dataran yang lebih tinggi dengan dibatasi oleh pembatas dari kayu untuk keselamatan wisatawan.

Baca juga artikel menarik lainnya:
Demikianlah share mengenai 7 tempat wisata alam di Bandung Utara. Semoga menjadi referensi penting bagi Anda yang ingin liburan ke Bandung, terutama daerah Bandung Utara.

Tag: wisata alam bandung utara,wisata alam di bandung utara,tempat wisata alam bandung utara,tempat wisata alam di bandung utara
Harga paket rafting di bandung paling murah dan kompetitif tentu saja hanya di sini, di Gravity Adventure. Ada banyak paket pilihan terbaik, Anda bisa melihat di daftar paket rafting bandung, yang bisa Anda pilih sesuai dengan keperluan Anda, baaik perorangan ataupun kelompok, mislnya coorporate.

Kami pastikan harga paket rafting di bandung ini adalah paket terbaik, diantara provider di pangalengan. Silahkan bandingkan! Karena disamping Anda bisa mendapatkan harga paket rafting yang terbaik dan banyak pilihan, juga Anda akan memperoleh pelayanan paling prima, bonus yang banyak, serta diskon-diskon untuk paket pada hari/momen tertentu.

Harga Paket Rafting di Bandung Paling Murah

So, tunggu apalagi?

Selain harga paket rafting di Pangalengan Bandung yang termurah, banyak kelebihan lainnya yang akan Anda dapatkan dengan provider Gravity Adventure. Kami akan menjamin keamanan setiap peserta outbound karena hanya kami satu-satunya provider yang berbentuk badan usaha, dan memberikan asuransi resmi dengan tujuan memberikan perlindungan lebih kepada klien Gravity Adventure.

Untuk mengetahui alasan kenapa Anda harus memlih Gravity Adventure sebagai teman Anda mengarungi jeram Sungai Palayangan boleh dilihat di sini.

Demikian, rafting di Gravity Adventure memang selalu menyenangkan. Pastikan Anda memilih provider rafting dengan benar, dan bukan abal-abal. Pastikan memilih yang memiliki jaminan asuransi keselamatan, berbadan usaha, bukan hanya sekedar harga paket rafting di bandung yang termurah yang Anda cari!
Berwisata ke bandung memang selalu meninggalkan kesan, termasuk jika Anda mengunjungi tempat wisata alam di bandung timur yang berasa gimanaaa gitu jika Anda datang ke tempat itu.

Wisata alam di Bandung Timur sebenarnya memiliki banyak tempat lainnya yang sama eksotisnya, namun berkut Gravity Adventure listng dulu 5 buah tempat wisata alam di bandung timur yang paling dikenal ya.

Menikmati indahnya Curug Cinulang

Curug Cinulang adalah tempat wisata alam yang berlokasi di bandung timur, berbatasan dengan Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut, tepatnya berada di Desa Sinulang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang. Mungkin banyak orang mendengar nama tempat wisata yang dinyanyikan almarhum Darso ini, curug cinulang, tetapi mungkin tak sedikit pula yang tahu lokasi persisnya dimanaS.

Curug Cinulang wisata Alam Bandung Timur

Untuk mencapai Curug Cinulang lumayan mudah dicapai dengan melalui jalan tol Cipularang. Seusai keluar pintu tol Cileunyi, perjalanan Anda bisa dilanjutkan melalui jalan Bandung-Garut. Pada saat sampai di sekitar kilometer 11, di daerah Cicalengka terdapat sebuah papan petunjuk menuju ke lokasi wisata Curug Cinulang, tepatnya di persimpangan Desa Cikopo. Dari papan petunjuk ini jarak yang mesti ditempuh kurang lebih 3 kilometer lagi ke arah timur hingga pintu gerbang kawasan wisata tersebut.

Curug Cinulang memiliki dua buah air terjun yang ketinggiannya hampir sama 50 m. Air terjun yang pertama adalah air terjun 'Utama' yang airnya deras didampingi air terjun alin yang merupakan pecahannya dengan debit air yang lebih kecil.

Sedangkan, air terjun kedua berjarak 30 m ke arah barat dan mengalir dari dinding tebing yang berada di selatan. Air terjun kedua ini tidaklah sebesar dan sederas air terjun pertama dengan ketinggian yang lebih rendah kurang lebih 15 m.

Tiket masuk curug ini pun lumayan terjangkau hanya di kenakan tarif Rp. 2000 perorang dan untuk parkir Rp. 2000 per kendaraan. Fasilitas yang ada di lokasi Curug Cinulang antara lain toilet dan beberapa warung-warung yag menjajakan makanan dan minuman serta aksesoris.

Curug Batu Templek, asyik dilakukan dengan bersepeda

Curug Batu Templek adalah curug yang airnya keluar dari sela-sela bebatuan. Menurut para pakar, Batu Templek ini adalah fenomena hebat khas Cekungan Bandung yang pada ketinggian tertentu air mengalir dari sela-sela batuan beku. Batu Templek ini terletak di Pasir Inpun Ujung Berung, akesnya pun lumayan mudah untuk dicapai.

wisata alam bandung timur Curug Batu Templek

Mendatangi objek wisata alam di bandung timur, Curug Batu Templek, ini lebih asyik dilakukan dengan bersepeda, sebab pemandangannya yang sangat indah dan juga udaranya yang lumayan segar, dapat membuat Anda sehat.

Batu Templek adalah tipe batuan metamorf yang terbentuk sebab perubahan tekanan dan suhu yang tinggi akibat panas bumi. Templek, lempeng alias yang lebih dikenal dengan Slate terbentuk dari lempung dan batuan shale. Dinamakan batu templek alias batu lempeng sebab batu nya menyerupai lempengan tipis.

Yuk, melihat sumber mta air yang tak pernah kering di Oray Tapa

Oray Tapa ini berada di Pegunungan Manglayang tepatnya berlokasi di Desa Mekar Manik, Cimenyan di kawasan Bandung Timur. Oray Tapa adalah sebuah tempat wisata alam di bandung timur yang merupakan bumi perkemahan dengan suasana lahan hutan pohon Pinus dan Cemara dengan luas kurang lebih 5 hektar dan berada di ketinggian 700 mdpl.

wisata alam bandug timur oray tapa
Untuk menuju ke tempat wisata, yang memiliki fasilitas hebat dan juga lumayan lengkap ini, medannya lumayan susah dengan melalui jalanan menanjak yang panjang, tetapi jalanan ini lumayan mulus sebab telah beraspal.

Di tempat ini pula Anda tidak hanya dapat berkemah, namun juga dapat bersepeda santai, motor cross, bahkan bisa ber-offroad ria karna medan disini pun sangan tepat untuk kegiatan tersebut.

Yang menjadi daya tarik dari tempat wisata Oray Tapa ini yaitu sumber mata air. Yang anehnya, sumber mata air ini tetap muncul saat musim kemarau. Menurut kabar, sumber mata air ini ada sejak tahun 1997 dan hingga kini tetap dimanfaatkan oleh masyarakat untuk kebutuhan sehari-hari. Menurut kepercayaan, konon katanya sumber mata air dapat menyembuhkan beberapa penyakit. Maka tidak heran apabila beberapa pengunjung yang datang ke tempat ini ada pula yang sengaja membawa air dari sumber mata air ini untuk penyembuhan.

Dengan pemandangan pohon Pinus dan pohon cemara juga tumbuhan lainnya yang berwana hijau akan memanjakan mata Anda yang berkunjung ke tempat ini denga udaranya yang segar.

Anda juga dapat melihat keindahan Kota Bandung dari tempat ini karna datarannya lumayan tinggi. Apalagi jika menyaksikannya pada malam hari, wuih indahnyaaa! So, jika Anda ingin berwisata ke bandung, boleh kontak aza Gravity Adventure, ya!:)

Oya, Oray Tapa ini apabila diterjemahkan memiliki arti ular yang sedang bertapa.

Situs Legenda Ciung Wanara, dengan pesona alamnya yang penuh misteri

Situs Legenda Ciung Wanara ini terletak di desa Karangkamulyan, Cijeungjing, Ciamis. Memang sih tempat wisata ini bukan berlokasi di sekitaran bandung, namun posisinya berada di timur bandung. Jadi mungkin bagi Ada yang ingin mengunjungi tempat wisata ini, masih dalam satu paket wisata alam bandung timur.

wisata alam bandung timur Situs Legenda ciung wanara

Tentang Situs Legenda Ciung Wanara ini sangat berhubungan dengan Kerajaan galuh. Raja Galuh saat itu Prabu Adimulya Sanghyang Cipta Permana Di Kusumah dengan dua permaisuri, yaitu Dewi Naganingrum dan Dewi Pangrenyep. Mendekati tibanya ajal, sang Prabu mengasingkan diri dan kekuasaan diserahkan terhadap Patih Bondan Sarati sebab Sang Prabu belum memiliki anak dari permaisuri pertama (Dewi Naganingrum).

Pendek cerita, dalam memerintah Raja Bondan hanya mementingkan diri sendiri. Dan atas kuasa Tuhan Dewi Naganingrum dianugerahi seorang putera, yaitu Ciung Wanara yang nanti bakal menjadi penerus resmi kerajaan Galuh yang adil dan bijaksana.

Tempat wisata ini benar-benar hebat dengan pesona dan panorama alam yang sangat indah dan sangat memikat para wisatawan untuk mengunjungi tempat ini. Kawasan ini terbukti tidak diresmikan sebagai tempat wisata layaknya tempat wisata lainnya, tetapi tidak jarang para wisatawan domestic maupun wisatawan asing yang berdatangan untuk melihat indahnya panorama tempat wisata ini.

Di lokasi ini juga terdapat benda-benda yang berbentuk bebatuan. Dimana batu-batu tersebut berada dalam sebuah sturktur bangunan yang sangat unik sekali bentuknya. Tidak hanya itu pula dengan tidak sedikitnya pepohonan yang ditanami di daerah ini semakin menambah pesona alamnya yang sejuk dan menyegarkan. Tempat wisata ini sangat tepat untuk refresing sekaligus mengetahui sejarah peninggalan para nenek moyang zaman dahulu kala.

Bangunan - bangunan yang sangat populer dan melegenda, seperti bangunan tempat penyabungan ayam yang dahulu kala tempat ini adalah tempat dimana ciung wanara dan raja memperlawankan ayam-ayamnya. Kemudian adapun tempat yang dinaman sanghyang bedil adalah sebuah tempat yang dipakai sebagai pertanda.

Situs Batu Kuda, hamparan hutan pinusnya yang akan memukau siapapun

Situs Batu Kuda ini telah sangat populer di kawasan wisata alam Bandung Timur. Situs batu kuda ini tepatnya berada di lereng gunung manglayang. Untuk menuju ke tempat wisata alam Situs Batu Kuda aksesnya pun lumayan mudah.

wisata alam bandung timur Situs Batu kuda

Ada beberapa jalan masuk yang dapat dilalui untuk menuju ke tempat ini, salah satunya melalui jalur Cibiru. Dari Bandung kota Anda bisa ambil rute perjalanan ke arah Cibiru, bundaran timur kota Bandung arah Cileunyi. Kurang lebih 3 km dari bundaran Cibiru ada jalan belok kiri naik keatas, kita ikuti jalur tersebut, bisa dengan menggunakan mobil atau motor naik keatas. Perjalanan keatas sampai Batu Kuda kurang lebih 7 km, meskipun jalannya agak sempit, tapi pemandangan yang di suguhkan dan hawa dingin kota Bandung membuat kenikmatan tersendiri.

Situs Batu Kuda ini dikenal dengan misterinya yang sangat tajam menurut mitosnya. Dahulu kala ada seekor kuda yang dapat terbang dengan cepat. Kuda itu berasal dari Gunung Kidul dikenal dengan nama Kuda Semprani/ Kuda Sembrani. Ketika si kuda ini sedang melintasi Gunung Manglayang, saat dalam perjalananya dari Cirebon menuju Banten. Tiba - tiba kuda tadi terjatuh, sang kuda kemudian terperosok di sebuah tempat yang berada tidak jauh dari titik sanghiyang (artinya kaki gunung). Kuda itu terjebak dalam waktu yang lumayan lama, sehingga membuat tempatnya terperosok berubah menjadi kubangan. Diceritakan dalam mitosnya, lambat laun kuda tadi lalu berubah menjadi batu.

Daya tarik tempat wisata alam di bandung timur, Situs Batu Kuda, akan terkesan seusai Anda masuk ke dalam, melalui gerbang Batu Kuda. Begitu masuk lokasi, Anda akan terkesan dengan hamparan hutan pinus yang lebat.

Di tempat wisata Situs Batu Kuda juga terdapat tidak sedikit kegiatan yang dapat dilakukan. Mulai dari kegiatan camping, trackking, hingga bersepeda. Untuk masuk ke kawasan wisata Situs Batu Kuda ini Anda hanya perlu membayar tiket masuk Rp. 3000 per/orang dan tambahan Rp. 5000 apabila ingin camping disini.

Fasilitas di sini pun telah lumayan lengkap, di tempat wisata Situs Batu Kuda telah ada pendukung umum tempat wisata seperti warung-warung yang menjajakan makanan, lapangan parkir, toilet, mushola dan lain-lain.

Itulah 5 tempat wisata alam di bandung timur yang eksotis dan harus Anda kunjungi ya jika liburan di bandung. Semoga informasi mengenai wisata alam bandung timur ini bermanfaat.

Arsip Blog

rafting situ cileunca pangalengan gravity adventure