Apakah jika Anda mau rafting harus bisa berenang? Pertanyaan ini kerap mengganggu pikiran Anda yang mau rafting, tetapi tidak bisa berenang.
Tidak sedikit orang merasa takut ketika ingin mencoba rafting di Pangalengan. Alasan kebanyakan orang, tidak bisa berenang adalah bisa mempengaruhi keamanan wisata petualangan mereka ketika terjadi insiden yang tidak diinginkan.
Perlu Anda ketahui bahwa tidak sedikit wisatawan yang rafting darang ke Gravity Adventure hampir kebanyakan pemula.
Jadi, apakah rafting harus bisa berenang
Memang, tidak sedikit pengunjung yang takut sebab tidak bisa berenang, padahal kami juga menyiapkan pelampung yang aman. Tidak hanya itu, ada pendamping (guide rafting) Gravity yang bersertifikat negara BNSP di masing-masing perahu guna melindungi mereka selagi pengarungan.
Dan yang terpenting Anda sanggup menanggulangi kepanikan apabila terjadi perahu karet terbalik di jeram yang lumayan terjal. Di sinilah terkadang yang membikin pengunjung juga merasa was-was.
Sebelum rafting, Gravity selalu memberikan pembekalan kepada klien. Bagaimana bila di depan ada jeram? Apa saja yang wajib diperbuat ketika Anda berada di sungai? Apa yang wajib diperbuat untuk menanggulangi kepanikan? Semuanya di berikan.
Selain itu, Anda juga bakal dilengkapi pelampung yang bisa memuat sampai berat 150 kg.
Jadi, tidak perlu khawatir sebab pihak Gravity Adventure sebelumnya juga bakal membahas standar keamanan selagi berada di sungai. Segala peralatan pun lengkap. Bagi yang tidak bisa berenang, masih aman sebab bakal dipandu oleh pemandu profesional kami.
Jangan takut, sebab Gravity Adventure menerapkan prinsip keamanan sesuai dengan SOP. So, tidak usah lagi ada pertanyaan, "apakah rafting harus bisa berenang, ya?
Baca juga, harga rafting pangalengan 2021 terbaru
Jika sudah siap dan mau rafting bersama Gravity, silahkan lihat paket rafting di mari, ya!